LOVE, FRIENDS, OR…? (CHAPTER 3)


Main cast: Jung Myu ra, Cho Kyuhyun, Cho Ahra, Park Chaeri, Kim Seera

Genre: Romantic, friendship

Ratde: PG 15

Author: Onmithee


ANAK KECIL MINGGIR!!! BIAR NIH FF BUKAN FF NC, TAPI ADA DIALOG YANG GAK ENAK DIBACA BUAT YANG DI BAWAH UMUR!

STORY

“Ch-chukkae.. Kyuhyun oppa..” sahut Seera lirih dan memandangku yang tak bisa mengucapkan apapun.

Setelah mengucapkan itu Seera bergegas menaruh peralatan makannya ke tempat cuci piring, lalu meninggalkan aku bertiga dengan Cho bersaudara.

Sementara aku… hanya diam… bergulat dengan pikiranku sendiri. Tapi sikap pengecutku tampaknya lebih kuat. Aku tak sanggup berkata apapun.. tak bisa memarahinya… tak bisa memberi selamat. Aku mengutuk diriku yang lemah dan akhirnya tersakiti.

Aku memutuskan untuk segera menghabiskan makananku, lalu mengikuti Seera meninggalkan Ahra berdua saja dengan adiknya yang sedang menikmati makanannya tak tahu menahu tentang perasaanku yang tersakiti.

Yah.. mungkin ini takdirku… Kyuhyun mungkin memang bukan untuk ku. Aku tak boleh berputar dilingkaran sakit hati. Aku harus merelakannya…. Cinta itu mungkin memang tak selalu harus memiliki… aku akan membiarkan dia bahagia dengan gadis yang dipilihnya. Aku harus tegar.

Tapi aku belum siap mengucapkan selamat padanya….

Saat menuju kamarku, kulihat dari pintu kamar Chaeri yang terbuka, Seera berada disana… sedang duduk seorang diri diatas ranjang Chaeri. Termenung.

“Seera-ya… kau tak bekerja?” tanyaku saat masuk ke kamar Chaeri.

“Aku ingin berbicara dengan Chaeri dulu…. Dia masih di kamar mandi, kalau onnie ingin mendengarkan.. tolong tutup pintunya, aku tak ingin Kyuhyun mendengar pembicaraan kami…” Seera menjawab dingin.

Jika dia berkata seperti itu, artinya pembicaraan mereka sangat serius, aku sebaiknya ada diantara mereka. Sangat bahaya jika mereka berdua sampai bertengkar.

*****************

Chaeri masuk ke kamarnya dengan menggunakan handuk mandi. Dia tak kaget melihat aku dan Seera menunggunya.

Dia mengganti pakaiannya dihadapan kami. Aku bisa melihat bekas-bekas ditubuhnya yang kuyakin perbuatan dari Kyuhyun. Ah~ mereka benar-benar…

Tapi mataku lebih tertarik melihat memar yang cukup besar ditangannya? Apa itu juga perbuatan Kyuhyun? Aku tak menyangka dia bisa sekasar itu… kepada yeojanya…

“Kenapa tanganmu?” tanya Seera mendahuluiku.

Chaeri memperhatikan tangannya yang memar, dia terlihat kebingungan mau menjawab apa…

“Sahabat yang baik.. rupanya saat menjadi seorang namja yang sesungguhnya juga bisa menyakiti seperti itu… lalu, dengan semua yang telah kalian lakukan semalam.. apa kau sudah jatuh cinta padanya? Atau hanya memuaskan nafsumu?” Seera benar-benar menusuk Chaeri dengan perkataannya.

“Kim Seera… aku lebih tua darimu… sopanlah..” sahut Chaeri menatap tajam Seera.

“Shiroe!! Aku tak akan berkata sopan pada orang hina sepertimu!” balas Seera.

“…Seera, hentikan!” aku mengingatkannya.

“Shiroe! Aku pikir persahabatan kita bertahun-tahun bisa membuatmu mengerti… merasakan sesuatu walau tak pernah terucap, memahami perasaan masing-masing, apa karena patah hati kau menjadi buta? Mementingkan diri sendiri… apa kau tidak memikirkan perasaan Myu ra onnie saat kau menerima Kyuhyun? Kau tak punya hati Chaeri-ya…  aku membencimu!” Seera menangis setelah mengatakan itu.

Seera… dia tahu? Dia tahu kalau aku menyukai Kyuhyun? Aku bahkan tak pernah mengatakannya.. bagaimana bisa? Dan Chaeri… apa dia juga tahu?

Chaeri diam saja, menerima setiap hinaan dari Seera. Tapi kemudian dia berkata padaku, “onnie… apa kau membenciku?  Aku tau perasaan mu.. tapi aku masih menerima Kyuhyun, meminta maaf padamu pun aku tak mampu… jadi, maki aku… katakan saja semua yang buruk padaku…bahkan kalau kau ingin memukulku… menamparku…  aku akan menerimanya…”

Aku memandang Chaeri… aku melihat wajahnya yang sangat lelah… apa aku harus memakinya seperti Seera?

Jika mau jujur… aku mau saja menamparnya.. memakinya… tapi, apakah setelah mengatakan dan memperlakukannya dengan buruk akan membuatku tenang? Membuatku bahagia?

Aku tak mungkin bisa melakukan itu… aku tak bisa menjahatinya. Dia adalah salah satu sahabat terbaik yang ku miliki. Aku sangat menyayanginya.

Tak ada cara lain selain merestui hubungan mereka. Aku memeluk Chaeri dan kulihat dia cukup kaget dengan apa yang kulakukan padanya.

“Mana mungkin aku bisa membencimu… Kau tahu betapa aku sangat menyayangimu, Seera dan Ahra.. sekarang yang kuinginkan… Chaeri yang bahagia… kembali tersenyum seperti dulu…”

Chaeri membalas pelukan ku dan dia menangis. Kemudian  Seera juga memeluk kami dan ikut menangis.

“Chaeri, onnie… mianhe…” isak Seera. Chaeri pun mengatakan yang sama pada Seera dan aku.  *Mimpi az nih  klo si Rara sampai manggil aq onnie.. besok bakal kiamat kale.. #g penting #abaikan*

Yah inilah yang kupilih… menjaga persahabatanku dan melupakan cintaku.

Dua minggu setelah hari itu, Chaeri memutuskan untuk pindah ke apartemen Kyuhyun. Mereka akan hidup bersama.., Ahra sangat menentang hal itu. Tapi.. kami tak bisa berbuat apapun untuk mencegah mereka.

**************

”Aku tak bisa mengerti dengan pikiran Chaeri… dia dan Kyuhyun sudah hampir setahun hidup bersama.. tapi sama sekali tak memikirkan pernikahan.. hah.. memangnya ini drama Friends? Apa mereka akan hidup selamanya dalam hubungan tanpa komitmen seperti itu?” omel Seera saat aku dan dia baru saja pulang dari mengunjungi apartemen Kyuhyun.

“Kita tak usah terlalu ikut campur lagi… Ahra sudah berulang kali memarahi mereka.. tapi tak digubris… bahkan Ahra sudah tidak mau mengunjungi mereka lagi…” sahutku mencoba berkonsentrasi dengan kemudi tanpa memperdulikan Seera yang masih tetap mengomel.

“Apa tunggu perutnya membuncit dulu baru menikah? Hah… betapa memalukan jika itu yang terjadi…” Seera masih mengomel lalu berkata, “.. onnie.. kau sudah melupakan perasaanmu dengan Kyuhyun? Kulihat kau biasa saja walau mereka berdua bermesraan dihadapanmu?”

Melupakan perasaanku? Sejujurnya… aku belum melupakan Kyuhyun sepenuhnya. aku masih mencintainya,.. hanya saja.. aku sadar diri. Dia bukan untukku.

Jika dia bersama ku, mungkin dia tak akan sebahagia seperti bersama dengan Chaeri.

“Onnie… Apa kau tidak memperhatikan wajah Chaeri? Pucat seperti mayat? Tubuhnya juga makin kurus.. anak itu.. hah.. tidak bisakah dia tidak membuatku mencemaskannya? Walaupun dia bersama Kyuhyun… aku tak merasa dia lebih bahagia… malah semakin buruk.. apalagi dengan gaya hidup seperti itu.. apa orang tuanya tau dengan kelakuannya ini?” lanjut Seera lagi. Anak ini benar-benar mencemaskan Chaeri.

“Sudah tak usah memikirkan dia… bagaimana kau akan menjawab lamaran Jungsoo? Itulah yang harusnya kau pikirkan melebihi hal lain..” sahutku mengalihkannya dari masalah Chaeri-Kyuhyun. Mengalihkannya karena semakin membicarakan mereka akan membuatku bersedih.

Wajah Seera bersemu merah saat aku berkata itu. Dia dan Jungsoo sudah mulai berkencan tiga bulan lalu, dan Jungsoo sudah melamarnya semalam. Seera sangat beruntung cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

“Onnie.. tentu saja aku akan menerimanya.. tapi aku bilang padanya untuk bersabar menunggu jawabanku seminggu lagi… ahh~ padahal aku sangat tak sabar untuk menjawab ‘ya’ saat itu juga… tapi… kan tidak seru kalau aku terlihat seperti begitu menginginkannya..”

Aku tertawa mendengar jawaban anak ini. Ah~ jelas sekali dia yang akan menikah mendahului aku dan Ahra. Aku yang masih belum memiliki kekasih dan Ahra yang masih belum berani menyatakan perasaannya pada Sungmin.

************

Aku melihat wajah terburu-buru Kyuhyun saat memasuki rumah. Terlihat kebingungan dan cemas. Ada apa dengannya?

“Noona.. apa Chaeri disini?” tanyanya padaku.

“Tidak… aku sendirian saja.. memang kenapa?”

“Noona… kumohon.. jangan sembunyikan dia dariku..” Kyuhyun seolah tak mempercayai ucapanku.

“Yaa.. Kyuhyunnie.. ada apa? Kalian bertengkar? Chaeri sama sekali tak kemari…” sahutku.

Tapi dia masih tak percaya… dia memasuki semua ruangan. Tindakan yang percuma karena Chaeri memang tak disini.

“Annyeong… aku pulang..” terdengar suara riang dari pintu masuk. Seera datang bersama Ahra dan mereka berdua heran melihat wajah panik Kyuhyun saat sudah masuk ke ruang tengah.

“”Ya.. Kyu.. kau kenapa? Panik sekali..” tanya Ahra santai.

“Noona… Chaeri tak pulang dari semalam… dia bahkan tak bisa kuhubungi!… kupikir dia disini…” kemudian Kyuhyun duduk di sofa sambil memijat kepalanya.

“Dari semalam? Apa ini pernah terjadi sebelumnya?.. kau sudah tanya dengan teman-teman kantornya?” tanyaku memberikan dia air putih yang langsung disambarnya dan diteguk habis.

“Sudah… tadi aku ke kantornya… tapi dia bahkan tak bekerja hari ini… tanpa kabar pula… hah.. dia tak pernah seperti ini..”

“Aku akan mencoba mengecek rumah sakit… kuharap dia tak mengalami kecelakaan..” kata Seera lalu mulai menelpon.

“Terakhir aku bertemu dengannya semalam… Saat aku pulang kerja kulihat dia sedang menelpon… lalu setelah itu kulihat dia bergegas keluar… saat aku menanyakan dia mau kemana. Dia tak menjawabku, pergi begitu saja, aku yang sangat kelelahan meninggalkannya tidur duluan dan tadi pagi aku kesiangan… kupikir dia sudah berangkat duluan… tapi saat aku pulang… dia masih tak ada… aku lalu mencarinya dikantornya… lalu mereka bilang… Chaeri memang tak datang ke kantor… dia menghilang…” Kyuhyun menceritakan runtutan kejadian dengan kecemasan tak hilang dari wajahnya.

“Tenanglah Kyu… aku akan mencoba menghubungi orang tuanya, mungkin saja dia disana…” kemudian Ahra menghubungi orang tua Chaeri di Mokpo, sementara aku memandangi Kyuhyun yang sangat gelisah… tanpa bisa berbuat apapun.

“Tak ada kecelakaan di sekitar sini, aku sudah menghubungi beberapa RS, syukurlah.. mungkin saja Chaeri-onnie ditempat Jungsoo oppa… kau belum menghubunginya, ‘kan?” Kyuhyun menggeleng menjawab pertanyaan Seera.

“Aku dan Jungsoo-hyung.. tak pernah kontak.. dia tak menyukai hubunganku dengan Chaeri…” kata Kyu pelan.

************

Saat mendengar ternyata Chaeri pulang ke rumah keluarganya, Kyuhyun bergegas pergi dari apartement kami. Katanya akan menyusul ke Mokpo, padahal ini sudah malam. Aku sangat cemas, takut terjadi hal buruk padanya. Tapi Ahra bahkan tidak peduli dengan kondisi adiknya itu.

“Yaa, Ahra. Harusnya kau cegah Kyuhyun pergi.. ini sudah malam.. dan kulihat wajah lelahnya, aku kuatir dia kenapa-napa dijalan,” seruku setelah Kyuhyun pergi.

“Kenapa tidak kau saja yang mencegahnya Myu ra? Asal kau tau, aku sudah bosan ikut campur dengan hubungannya dengan Chaeri, sudahlah.. biarkan saja apa yang mau dia lakukan.. lakukan saja. Aku lelah,” ujar Ahra lalu masuk ke kamarnya.

“Ne.. tak usah memikirkan mereka.. onnie, aku bawa cheese cake. Kita habiskan berdua saja di kamarku.. ayooo,” Seera menarik tanganku ke kamarnya dan aku pun tersenyum menerima tawarannya.

************

“Harusnya Chaeri bilang pada Kyuhyun kalau dia pulang ke rumah orang tuanya.. bukannya main pergi saja!” kesalku sambil menyendok Cheese cake dan menyuapkan ke mulutku.

Seera memperhatikanku dan tersenyum, “Susah ya.. kalau onnie masih sayang dengan Kyuhyun.. selalu mencemaskan.. lebih dari rasa cemas Ahra padanya.”

Aku tertawa datar dan mengacak lembut rambut Seera. Hah.. dia begitu mengerti diriku dan selalu baik.

“Entah kenapa.. aku merasa, kalau sekarang hubungan kita berlima tak seperti dulu lagi… semenjak Chaeri dan Kyuhyun berhubungan, aku merasa dia semakin jauh.. tak terbuka seperti dulu… apa Kyuhyun yang merubahnya? Menyedihkan sekali.. gara-gara Namja, persahabatan kita menjadi renggang…” lanjut Seera lagi.

Aku termenung setelah mendengar ucapan Seera. Dia benar, kami berlima sudah tak sedekat dulu. Aku juga merindukan saat-saat kami tertawa bersama dulu, dulu terasa lebih bahagia ketimbang sekarang.

”Saat kau dan Jungsoo menikah kelak, kau jangan menjadi sungkan padaku ya..” kataku yang membuat Seera tersenyum.

”Onnie.. tentu saja. Untuk apa aku sungkan pada onnie..aku akan menceritakan semuanya pada onnie, kalau onnie memerlukanku, aku pasti segera datang. Aku tak akan berubah.”

”Kim Seera… aku menyayangimu,” kataku lalu memeluknya.

”Ne.. nadoo,” balasnya.

***********

Aku terbangun ketika mendapat sebuah panggilan di ponselku. Rupanya dari Chaeri. Untuk apa dia menelponku malam-malam begini?

Aku lalu keluar dari kamar Seera karena tadi setelah makan cheese cake bersama, aku jadi tertidur di kamarnya. Lalu aku menjawab telpon Chaeri diruang tengah.

”Yoboseyo.. Chaeri-ya..kenapa menelponku larut sekali? Kau tak apa-apa ’kan?” tanyaku.

”Onnie..” katanya tanpa menjawabku.

”Ne..”

”Otthokae?” katanya.

Aku tak mengerti, ”Wae? Kau kenapa?”

”Istri Donghae-oppa baru saja meninggal..”

Mwo?! Aku jadi semakin tak mengerti. Ah~ tunggu. Sebenarnya dia ini kenapa sih? Bukannya dia sedang di Mokpo. Lalu? Jadi dia pulang karena mendengar Istri Donghae meninggal. Yang benar saja!

”Ceritakan padaku sebenarnya ada apa?” kataku. Rasa ngantukku lenyap berganti dengan rasa penasaran. Sungguh tak mengerti dengan situasi Chaeri saat ini.

Chaeri lalu memulai ceritanya, ”Kau tau kan kalau ayahku bekerja sebagai supir keluarga Lee.”

Aku mengangguk, Chaeri pernah menceritakan dulu. Itu sebabnya dia dan Lee Donghae sangat dekat. Bisa dibilang karena selama bertahun-tahun keluarga Chaeri bekerja pada keluarganya.

”Tadi sore, saat mengantar istri Donghae oppa menuju rumah sakit karena mau melahirkan. Ayahku dan istri Donghae oppa mengalami kecelakaan…”

Aku terkejut mendengar hal ini, jadi inilah alasan dia buru-buru pulang ke Mokpo, ”lalu, ayahmu baik-baik saja kan?”

”Ne.. aboji hanya luka ringan. Tapi Donghae oppa kehilangan istrinya..”

”Chaeri-ya..” aku tak tau harus berkata apa lagi. Kebingungan dengan situasi ini.

”Bayi mereka sangat lucu onnie.. tapi malang sekali nasibnya karena harus kehilangan ibu..”

”Chaeri-ya.. kau tak apa-apa ’kan? Kyuhyun sedang menuju kesana… kau tenang saja.. ” entah kenapa aku berkata itu. Aku hanya merasa kalau yeoja itu dalam keadaan tak baik. Aku takut dia bertindak bodoh.

”Bayi itu butuh seorang ibu…” Chaeri tak menjawabku dan malah meneruskan ucapannya.

”Chaeri-ya… pikirkan Kyuhyun sekarang! Pikirkan dia!”

”Onnie… kau bisa menjaga Kyuhyun untukku ’kan? Karena aku ingin menjaga bayi itu… kumohon..”

Setelah itu Chaeri menutup telponnya. Aku tak percaya dengan apa yang baru saja dia ucapkan.

Dia ingin menjaga bayi itu. Itu artinya dia ingin menjadi ibunya ’kan? Apa itu juga berarti dia akan bersama dengan Donghae?

Ah~ yang benar saja. Itu tak mungkin. Bagaimana perasaan Kyuhyun jika tau hal ini?

Ini pasti sangat menyakitkan untuknya. Walau ini juga bisa menjadi kesempatanku untuk bersamanya, tapi kau tak ingin memanfaatkan hal ini.

Aku mencintainya, tapi aku ingin dia hidup bahagia. Walaupun dia mendapatkan kebahagiaan itu dengan tidak bersamaku, aku tak keberatan. Yang penting dia bahagia.

Jika Chaeri pergi, memutuskan untuk menjadi ibu bayi itu. Itu sama saja dengan melukai Kyuhyun. Aku tak ingin Kyuhyun terluka..tak ingin…

To be Continued….

#part depan ending lhooooooo tapi publishnya masih lamaaaaaaaaaaaaaa~….. yang nungguin nih ff.. wajib komen Ya ^^/

Jangan benci Chaeri.. please…

Utang ff yang laen, sedang dicicil… huaaaaaaaaaaaaa #stresss

39 pemikiran pada “LOVE, FRIENDS, OR…? (CHAPTER 3)

  1. aaaaaaaaaaa~ penasaran eonniiiiiiiiiiii~
    motongnya nggak enak banget. lg seru2nya baca, tau2 udah tbc. =.=
    lanjutannya cepet ya eon. #plaakk, enak aja nyuruh2 ^^ hehehe

  2. aku agak lupa sma cerita’a????
    *efek author kelamaan publish’a..XDD*
    chaeri sumbangin kyuhyun bwt akku z#plakk
    aduh,ntu tulisan TBC mengganggu jalan’a cerita…hoho…*d’geplak author*
    oenni,lanjutan’a jgn lama” ya*sodorin dubu,chullie,sma evil*^^

  3. huah, seru..
    aku udah lama nungguin ff ini, akhirnya keluar juga partnya..
    part selanjutnya jangan lama2 dong, bisa jadi mati pensaran nih..
    🙂

  4. akhirnya keluar juga lanjutannya~ tapi aku rada sedikit lupa sm part sebelomnya hehe
    loh emgnya donghae-chaeri pernah ada hubungan sebelomnya? kok chaeri pede banget mau jadi ibunya? yea sewot
    trus trus kyuhyun-myura gimana? emgnya kyuhyun suka sama myura?
    lanjutannya jangan laaamaa yaa onn~ ^^

  5. Chaeri.. Ya ampun, jahat banget ama kyu.. Udah, ama kyu aja, donghae kan bisa cari yang laen buat jadi ibu anaknya, banyak yg mau kok, termasuk aku.. Haha

  6. Donghae-Chaeri onn?? oh tak bisa,
    Kyu kan sama chaeri udh tinggal sama-sama 1 tahun,
    Kok chaeri gitu sih, jgn dong kasihan kyu.

    gpp lamaa..onn yg penting lanjut xd!
    Aku jadi penasaran sama judulnya loh,
    Love, friend,or..? or apa ya?
    Enemy kali ya, hehe #plak

  7. astaga…
    onnie saya speechless…
    udh gak tau mw ngomong apa lagi liat kejadian kayak gini…

    sebagai bias Donghae #plakk aku ngerti perasaan Chaeri, karena pasti Chaeri masih cinta sama Hae, kalo udah cinta, cinta itu buta… lupa deh sama Kyuhyun, apalagi ada baby pula…

    Kyuhyun mungkin akan menemukan jodohnya, dan itu Mirsa Onnie wakakakakaka….

    lanjut onn, jgn lama2 publishnya atuh klo yg ini… wkwkwkwkwk

  8. sebenernya pemeran utamanya myura ato chaeri c?? koq pada kasian sama chaeri… hoi myura lebih tragis nasibnya… hahahaha~

    rara… so sweet banget hubungan kita… beda sama di sarbob… aku juga sayang kamu… *berpelukaaaaaaaan* XD

    mit, burukeun dilajutin… biar ilang nasib tragisku… 😛

  9. aaahh tbc -00-
    kasian banget si myura .
    rada gak ikhlas kalo myura endingnya sama kyu.
    si kyu jahat sihh -_-
    lanjutannya ditungguin deh walopun lama udah terbiasa nunggu yg lama2 hahaha

  10. Setelah sekiian lama, akhirnua part 3 di-publish jiga..

    Oh. My. God. Kyuuuuuu~ sadis bangeeeeet~ Chaeri pergi nggak, yaaa? Myura gimana?
    Omooooo~ kutunggiu part 4-nya, Eonn! 🙂

  11. seaaaaaaaaaabad aja onn publishnya
    ya ya ya #esmosi
    pa itu pa tinggak barenga tampa status #ngasahpiso
    ya ampun bad boy,
    kasian ke chaeri tapi kasian juga ma Myu ra
    2.ya.ya sama sama di pilihan yang sulit
    chaeri repot repot amat jaga bayi belom tentu donghaenya mau #plak
    part senjutnya perang dua ketiga ya on #lebe hhe^^

  12. ah…. authornya sendiri uda bilang kalo lanjutannya bakal masi lama….
    kalo gitu w bertapa dulu deh baru balik kemari kalo uda ada lanjutannya (?)

    ih sumpah yah…. di pendem2 taunya tmn2nya uda pada tau… kesian deh myura… *kabur*
    jangan benci sama chaeri ?? ada upahnya ga ?? #lha #plak

  13. Huaaa~
    itu Peringatan paling atas warna Merah~ TEPAT sekali … kkkkk~
    *aku jg lumayan kaget baca dialog nya >,<

    hyaaa~ complicated bgt …
    Aku ngacung tinggi2 …
    Di tunggu .. Ending Part 4 nya~

    benci Chaeri ? kkk~ benci ga ya ? benci ga ya ?
    Ya engga lah, nama ny jg fiction ;D

  14. omo omo omo, mian aku langsung loncat baca part ini…..
    itu itu chaeri knp begitu….
    kasian kyuhyun huaaaaa
    ayo ayo ayo eonni,
    lanjuuuut

  15. aku komen di part ini aja nggak papa ya?
    kalo ahra udah nggak mau ngurus, berarti kyu udah parah banget ya?
    terusin dong =o=

  16. entah kenapa saya lebih penasaran sama nasib seera-jungsoo #plakk
    becanda, hehehe. nanti kalo kyu ga ada yang milih kasih ke saya aja, yah, hehehehe

  17. wow lama banget lanjotannya beredar dijagat pencilatan gk sabar nih walo rada dewasa citanya aku pe nungging didepan pc bwat jaga dedeku yg mase smp kla 1 ma sd btyar gk brosing ma baca yg kya geni pi gk papa bwat aku buwahaha

  18. *inget2* nie part nongolnya lamaaaaaaaaaaaaaaaa sekali, kyany dlu ak pernah komen ga ya, kan jd lupa, salah authornya seh (?)

    Cieee cieee kyuhyun maen kasar yeee ama chaeri, eheem eheem….
    aaaah knp ak jd dukung chaerin jd emak babynya donghae ya, kasian itu baby ga pny emak (?)
    Yah, nanti biar kyuhyun dpt yg lbh baek dr dy aja….
    eeeeh apa ya, pendek ah nie, kekekeke~~~

    *nie tampilan wp mobilenya baru (ga penting)*

Tinggalkan Balasan ke mirsakyu Batalkan balasan