ABSOLUTE BOYFRIEND -1st STORY-


ABSOLUTE BOYFRIEND 

-1st STORY-

Title: Absolute Boyfriend

Author: OnmitHee

Main Cast: Park Chaeri, Kim Heechul, Cho Kyuhyun, Kim Rumi

Other cast: Leeteuk, Shindong, Eunhyuk, Park Yoochun, Jung Nari, Im Hanna.

Legth: Sequel

Genre: Romance, Friendship, Humour

Rating: PG 13

Spoiler ^^

”Sumpah deh, si Chaeri ketinggian banget naksir cowok. Cho Kyuhyun.. yaelah. Kayak punuk merindukan bulan deh tuh anak. Seumur hidup juga mereka gak bakal jadian,”

”Tapi, kalau Chaeri gak dapat pacar. Kita juga gak bakal bisa pacaran,”

”Gimana ya… caranya biar si Kyuhyun bisa naksir Chaeri,”

“ …Supaya kita bisa bebas pacaran ma cewek kita. Kita mesti bikin Chaeri punya cowok juga. Dia punya pacar, kita juga jadi senang… pacaran bebas, persahabatan tetep jalan!”

 

.:: Story ::.

Air mata Park Chaeri mengalir deras. Dengan sesegukkan dia menghapus airmata itu menggunakan tissu. Hidung Chaeri memerah, cairan putih bening mengalir dari sana. Leeteuk yang melihat itu segera memberikan tissu pada gadis itu.

Sroottt~

Chaeri membersihkan hidungnya. Shindong yang juga sedang menangis bergidik ngeri mendengar suara Chaeri mengeluarkan ingusnya.

“Yaa… Kau itu cewek! Tapi kenapa jorok sekali!” seru Shindong menendang Chaeri dengan kakinya.

Eunhyuk dengan sigap menangkap tubuh Chaeri agar tidak terpental. ”Aigoo~ Dongie!” serunya pada Shindong. ”Liat-liat kek klo mau nendang! Hampir aja Chaeri jatuh ke aku! Kamu mau bikin aku gepeng ya?!”

Leeteuk tak memperdulikan percekcokan ketiga sahabatnya itu. Dia segera berdiri dan membuka pintu kamarnya.

”Filmnya udah abis ’kan?! Sekarang waktunya kalian pulang! Ayo cepat!” usir Leeteuk dengan wajah bengis.

Eunhyuk, Shindong dan Chaeri memasang tampang cemberut. Mereka segera menghabiskan cemilan yang disediakan eomma Leeteuk untuk mereka. Setelah itu mengambil tas sekolah mereka, lalu keluar dari rumah Leeteuk.

”Aigoo~ baru kali ini aku nonton film yang bikin aku nangis sesegukan kayak tadi. ternyata film romantis oke juga ya?! Kapan-kapan kita nonton yang kayak gitu lagi yuk!” ajak Chaeri pada Shindong dan Eunhyuk saat mereka diperjalanan pulang.

Park Chaeri, Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong adalah 4 sahabat karib. Mereka terkenal dengan sebutan Geng TeukiGayo. Dinamai begitu karena mereka berempat sangat suka membuat lelucuan-lelucuan garing, selain itu karena demi menghormati Leeteuk sebagai member tertua diantara mereka, nama geng pun jadinya mengambil dari namanya.

Mereka berteman sejak SD hingga mereka di kelas 2 SMA seperti sekarang ini. Walaupun pisah kelas tapi demi menjaga persahabatan, mereka selalu pulang bersama. Seperti hari ini. Terkadang mereka tak langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka mampir ke rumah salah satu member. Entah sekedar untuk bermain ataupun nonton bareng yang jelas tujuan mereka berkumpul tak pernah untuk belajar bersama.

Mereka berempat memang terkenal dengan otak mereka. Bukan otak yang jenius tentu saja. Tapi karena kebobrokan dan kebodohan mereka. Mereka berempat tak pernah lepas dari urutan 4 terbawah di sekolah mereka, SMA Paran. Mereka sendiri bangga dengan hal itu.

”Aku udah berkali-kali nonton Titanic makanya gak nangis lagi,” seru Eunhyuk bangga sementara Shindong dan Chaeri menatapnya kagum.

”Wow…” ujar Shindong dan Chaeri bareng.

“Nanti aku mau ajak Nari nonton film itu juga ah…” lanjut Shindong.

“Nari? Nugu?” tanya Eunhyuk dan Chaeri serempak.

“Pacarku dong,” beritahu Shindong dengan wajah bersemu.

“Mwoya!”

Eunhyuk segera menarik kerah seragam Shindong. Sementara Chaeri menginjak kakinya.

“Kapan kalian jadian?!” Eunhyuk mulai menginterogasi.

”Nari itu, Jung Nari anak kelas 10-B ’kan? Yaa… kenapa kalian bisa pacaran?!” Chaeri juga ikut bertanya.

”Tenang friend.. calm down… calm down…” bujuk Shindong berusaha melepaskan kerah bajunya dan menarik kakinya dari injakan Chaeri.

“GAK ADA TENANG-TENANGAN! KAMU PACARAN DIAM-DIAM! GAK SOLID KAMU DONGIE AMA KAMI! MANA SOLIDARITASMU. KALAU SATU BELUM PUNYA PACAR, YANG LAEN JUGA GAK BOLEH!” pekik Chaeri dan Eunhyuk kompak.

“Leeteuk udah punya, tauuuu! Makanya pas Nari nembak aku kemarin, langsung aku terima…” Shindong mulai meneteskan airmata. Walaupun Shindong tubuhnya paling besar, tapi dia juga yang paling mudah menangis diantara mereka berempat.

Seketika itu juga Eunhyuk melepaskan kerah baju Shindong. Merasa shock. Tak menyangka kalau 2 sahabatnya sudah mendahului langkahnya. Punya pacar. Dia lalu melirik Chaeri.

”Chaeri-ya… sebenarnya… aku juga lagi naksir cewek.”

Shindong tersenyum. Sepertinya jalannya untuk pacaran akan terbuka melihat sikap Eunhyuk ini.

”Hyuk-ah… jangan bilang yang kamu taksir itu aku?” kata Chaeri menundukkan wajahnya. Dia mulai memundurkan tubuhnya, menjauhi Eunhyuk dan Shindong. Tapi kemudian sebuah pukulan keras melayang di kepalanya.

”Babo! Ngapain aku naksir cewek abstrak kayak kamu! Aku naksir Hanna, Im Hanna. Temen sekelas kita! Malahan kami udah PDKT, sayang… aku bingung kapan bisa nembak dia gara-gara mikirin kalian. Mikirin janji solidaritas kita…” aku Eunhyuk memasang tampang muram.

”Nah… kau bisa nembak dia segera Hyuk-ah..” Shindong menepuk pundak Eunhyuk.

“ANDWE.. JADI KALIAN MAU BIARIN AKU JOMBLO SENDIRIAN?! SHIROE!” amuk Chaeri.

“INGAT JANJI KITA! Satu gak punya pacar, yang lain juga gak boleh! Kalau kalian memang ingin mengingkari janji kita. Ya sudah… mulai sekarang, aku gak mau temenan ma kalian lagi.” rajuk Chaeri meninggalkan Eunhyuk dan Shindong yang terbengong-bengong.

-oO__Oo-

.:Chaeri POV:.

Aku kesal banget sama mereka bertiga. Bukan karena mereka diam-diam dekat ma cewek lain. Tapi aku kesal mereka menganggap remeh janji yang pernah kami buat.

Aku sedih, bagaimana kalau mereka nanti mulai asyik pacaran terus lupa sama aku? Pastinya mereka bakal lebih mentingin pacar mereka ketimbang pertemanan kami selama ini. Kami pasti bakal susah ngumpul bareng kalau mereka udah punya pacar. Mereka bakal lebih sering ngabisin waktu dengan pacar masing-masing. Menyebalkan.

Aku berjalan sambil menghentak-hentakkan kakiku. Aku tak langsung pulang ke rumah. Untuk apa pulang cepat?! Tak ada seorangpun disana jika masih sore seperti ini. Kakak ku, Park Yoochun pasti masih di rumah sakit. Dia itu calon dokter dan saat ini masih co-ass di rumah sakit Seoul. Aku hanya tinggal berdua saja dengan kakak ku sejak kami SMP. Orang tua ku tinggal di Cheju, kami memiliki peternakan sapi perah disana. Tapi bukan peternakan besar lho. Cuman peternakan kecil, sapi kami cuman ada sepuluh ekor. Jika ayahku beternak, maka ibu dan kakak perempuanku membantu dengan berkebun anggur. Aku menjenguk mereka jika sedang liburan musim dingin saja.

Karena tak tinggal  bersama orang tua sehingga ketika pulang sekolah aku tak pernah langsung pulang ke rumah. Aku pasti akan mampir ke rumah Leeteuk, Eunhyuk atau Shindong.

Aku sedih… tega-teganya mereka sama aku. Leeteuk diam-diam udah punya cewek. Shindong baru ditembak sama Nari, hoobae kami di sekolah. Terus Eunhyuk… pasti gak lama lagi dia juga nyusul.

Terus aku?

Kayaknya aku gak bakal bisa ngikutin jejak mereka. Mana ada cowok yang mau sama aku?! Mereka bertiga aja gak pernah nganggap aku sebagai cewek. Menyebalkan.

Langkahku kemudian terhenti di depan sebuah lembaga pendidikan (sejenis bimbel gitu deh). Aku memandangi tempat bimbel itu. Sebenarnya kalau mau jujur, aku juga sedang suka sama seorang cowok sih. Cowok itu sepulang sekolah pasti selalu belajar lagi di tempat bimbel ini. Cowok itu juga teman sekolahku satu angkatan, cuman dia beda kelas.

Namanya Cho Kyuhyun. Aku naksir dia sejak pertama kali melihatnya pada saat upacara penerimaan kami sebagai siswa baru di SMA Paran. Itu kali pertama aku naksir cowok dan sungguhan baru sekali ini aja. Aku gak pernah naksir cowok yang lain. Dia itu bisa dibilang cinta pertamaku. Huaaa.. sumpah, aku malu deh klo ngaku kayak begini hehehe.

Cho Kyuhyun itu adalah siswa terbaik di angkatanku, makanya saat upacara penerimaan, dialah yang menjadi wakil siswa baru untuk menyampaikan pidato.

Menurutku dia sangat sempurna. Bukan hanya aku saja yang mengaguminya, hampir semua siswi di SMA Paran juga berpikiran sama. Dia tampan walau kulit tubuhnya sangat pucat dan wajahnya cukup banyak jerawat hehe, tapi itu tak menutupi ketampanannya yang luar biasa, dia sangat pintar, aku dengar orang tuanya juga kaya (matre kumat). Dia sekarang menjabat sebagai ketua murid, wibawanya sungguh luar biasa. Mungkin semua gadis di sekolahku berharap menjadi pacarnya. Tapi, kudengar-dengar sih, dia belum pernah pacaran. Huh~ sama sepertiku. Bedanya, dia banyak yang suka, sementara aku? Kayaknya gak ada deh (=.=)’.

Siapa sih yang bakal suka sama aku? Aku gak cantik. Aku gak pernah dandan. Dan lagi, aku bodoh. Walau masih ada Shindong yang lebih bodoh daripada aku (aku heran.. kok bisa sih si Nari mau sama dia) . tapi tetep aja, aku ini urutan runner up di piala siswa paling bodoh SMA Paran.

Mungkin si Cho Kyuhyun itu gak bakal pernah ngelirik aku seumur hidup. Nyadar aku ada pun kayaknya dia nggak. Huhuhu~ menyedihkan banget sih masa remajaku ini.

Aku lalu melangkahkan kakiku lagi. Aku ingin ke tepian Sungai Han sore ini. makanya, akupun berjalan kesana. Aku lalu mendudukan diriku di sebuah kursi batu sesampainya aku disana. Jika sedang suntuk ataupun bertengkar dengan ketiga sahabatku itu, aku selalu kemari. Disini sangat menyenangkan. Anginnya sejuk dan pemandangan air yang berarak membuat mataku segar.

Tapi… kok banyak orang pacaran sih sekarang ini? Ini kan masih sore. Biasanya sore-sore begini kan, banyak anak muda yang sedang latihan dance atau main sepatu roda. Tapi kok malah banyak yang sedang pacaran sih? Rasanya di tempat ini cuman aku aja deh yang sendirian. Yang lainnya berpasang-pasangan. Aisshh~ menyebalkan. Mereka merusak moodku yang udah kacau. Aku gak pingin liat orang mesra-mesraan di depanku. Aku muak. Abisnya aku juga iri sih.

Andai aja ada cowok yang mau sama aku. Biarpun itu bukan Cho Kyuhyun, aku akan menerimanya.

Tapi tetep… aku sih ngarepnya bisa pacaran sama dia suatu hari nanti, hihihi.

”Yoho… kok cewek kacut ini ada disini sih? Sendirian aja non? Kemana three musketeers mu?!”

Aku terkejut mendengar sapaan orang itu. Aku sangat kenal dengan nada suara yang mengejek ini. Orang yang menyapaku ini pasti Kim Heechul, si banci sekolah, musuh besar geng ku.

Aku lalu mendongakkan wajahku dan tersenyum padanya. ”Kenapa emangnya, Chul? Kamu takut aku ganggu kamu lagi mangkal ya?! Ya.. ampun, masih sore udah cari mangsa. Dasar banci.” Aku lalu meludah di dekat kakinya. Dia berjengit terlihat jijik. Aku sih tenang-tenang aja. Udah biasa sih masalahnya ngadepin banci ini. Lagian ngapain juga aku takut ma dia. Banci doang gitu. Kalau adu fisik, aku yakin, aku bakal menang dari dia.

Aku lalu bangkit dari dudukku, berjalan melewatinya dengan sengaja menyenggolkan bahuku di lengannya. Yeah… aku akui dia lebih tinggi daripada aku. Mungkin dia juga lebih tinggi dari pada Leeteuk. Tapi gesture dia lemah gemulai banget. Aku senggol dikit aja dia hampir kepental.

“Ya.. cewek brengsek,” umpatnya. Sementara aku menertawakannya. Tapi astaga, langkahku terhenti. Seperti ada yang menarik rambutku yang selalu aku ikat ekor kuda.

”Kyaaa~” jeritku sambil menahan rambutku yang ditarik. Dasar nih banci kurang ajar banget, kuakui sebenarnya dia itu sangat tampan. Mungkin bisa aja dibandingkan dengan Kyuhyun. Tapi liat kelakuannya, banci banget kan? Masa dia narik rambut cewek!. Aku yakin dia iri sama rambut panjangku nan indah dan berkilau makanya ditariknya kayak begini. ”Eomma~ sakit,” ringisku.

Saat itu juga dia melepaskan rambutku. Hufth, untunglah.

”Huh, makanya jangan sok! Masih manggil nama ibu juga sudah sok nantang! Kamu tuh gak bakal bisa apa-apa kalau sendirian non. Panggil sana geng mu! Adukan kalau aku nantang mereka. ayo!” seru Heechul dengan sengiran iblisnya.

Aku lalu berteriak, ”DASAR BANCI!” setelah mengatakan itu wajah Heechul merah padam. Dia pasti malu karena banyak orang memperhatikan kami. Aku lalu mengambil langkah seribu. Kaboor. Hehe…

Aku berlari sekencang mungkin. Dia tak mungkin bisa mengejar lariku. Dia kan paling payah kalau lari. Aku pernah sekelas dengannya saat SMP. Dia itu urutan paling terakhir kalau pelajaran lari. Dia juga benci olahraga. Aku senang sekali, dia tak akan mampu mengejarku.

Tapi tampaknya dugaanku salah. Saat aku menoleh ke belakang. Dia hampir menyusulku. Kurang ajar banget banci ini. Aku semakin mempercepat lariku. Hingga akhinya…

BRUKK!

”Kyaaa… eomma… sakit,” jeritku.

Hiks~ aku tersandung batu hingga aku terjatuh dan kacaunya, Kim Heechul berhasil mengejarku. Dia menertawakanku. Menyebalkan. Aku sudah pasrah deh dia bakal menganiaya aku kayak apa. Mungkin sudah takdirku mati di tangan si banci ini (lebe).

Aku menangis. Bodohnya, biasanya aku gak pernah nangis kalau cuman jatuh kayak gini. Aku kan cewek perkasa. Tapi entah kenapa aku menangis kali ini. Dan tiba-tiba…

Kim Heechul berjongkok di hadapanku, dia sepertinya menawarkan punggungnya. Hah? Menawarkan punggungnya? Ah~ aku ngayalnya berlebihan. Mana mungkin si banci ini mau gendong aku. Mustahil. Lagian dia gak bakal kuat gendong aku. Dia kan kurus banget. Sementara aku.. subur banget hehehe.

“Ayo naik!” katanya.

Aku mengorek kupingku. Gak salah nih? Dia beneran mau gendong aku? Aigoo. Gak mungkin. Aku pasti lagi mimpi.

“Hey, ayo cepat naik ke punggungku!” serunya menarik tanganku.

Aigooo… dia sungguhan. Tapi… aku digendong banci? Gak banget deh, banci biasa sih gak masalah. Tapi dia Kim Heechul, dia banci sekaligus musuhku! Sorry deh, mending aku jalan dengan kakiku sendiri ketimbang digendong ma dia.

Aku lalu bangkit dari jatuhku dan mulai mencoba berjalan melewatinya. Namun…

“Kyaa.. kakiku sakit…”

“Huh,” aku mendengar dengusan Kim Heechul, dia lalu kembali menarik tanganku. Menyuruhku menghentikan langkah. Lalu dia kembali menjongkok memunggungiku. “Ayo naiklah ke punggungku! Ku antar kau ke rumahmu!”

Mau tak mau, aku menuruti. Dia mengantarku pulang. Lalu dia juga mengobati lututku yang berdarah. Dia melakukannya tanpa berkata apa-apa. Setelah mengobati lukaku, diapun pulang.

.:Chaeri POV End:.

++++++++

Eunhyuk dan Shindong memandang Leeteuk yang memasang tampang serius dengan perasaan cemas. Mereka berdua kembali ke rumah Leeteuk untuk mendiskusikan masalah Chaeri yang tidak memberikan restu untuk mereka pacaran.

”Gimana dong, Teuk? Kita gak bakal bisa pacaran dengan leluasa kalau Chaeri gak setuju. Masa kita backstreet dibelakang Chaeri, dia bakal curiga. Aigoo… cewek itu kenapa sih jadi nyebelin banget,” rutuk Shindong.

”Jangan-jangan gara-gara aku…” lirih Eunhyuk.

”Kenapa kamu ngomong gitu, Hyuk?” tanya Leeteuk.

”Iya.. mungkin gara-gara si Chaeri diam-diam ada rasa ke aku. Makanya dia marah kayak gitu. Dia mungkin kesal gara-gara aku udah naksir cewek lain. Dia mungkin bakal setuju aja kalau Leeteuk dan Shindong punya pacar, tapi dia gak bakal nyetujuin aku! Abisnya… dia suka ke aku gitu,”  ujar Eunhyuk sok kepedean.

”Kalau gitu, kamu jadian aja ma Chaeri! Lupain Hanna. Jadi aku sama Leeteuk gak jadi korban deh,” Shindong gembira menyatakan itu.

Bahu Eunhyuk lemas. Dia menatap Leeteuk pasrah. Takut-takut temennya yang satu ini juga berpendapat sama. Tapi dia kembali bersemangat melihat Leeteuk menggeleng-geleng.

”Sebenarnya bukan karena itu kok, Hyuk! Aku yakin seyakin-yakinnya. Chaeri itu sama sekali gak punya rasa sedikitpun  ke kamu kecuali rasa pingin muntah,” Eunhyuk merengut dan siap melemparkan kamus bahasa inggris ke kepala Leeteuk, tapi Leeteuk cuek bebek dan melanjutkan, ”Aku tahu kok, cowok yang diam-diam ditaksir Chaeri itu siapa.”

”Siapa, Teuk?” tanya Shindong dan Eunhyuk kompak.

”Cho Kyuhyun, si ketua murid.” kata Leeteuk dengan senyum miris.

Sontak kedua temannya itu terkejut. Mereka saling pandang. Melempar senyum dengan ekspresi wajah bingung. Kemudian menggeleng-gelengkan kepala.

”Sumpah deh, si Chaeri ketinggian banget naksir cowok. Cho Kyuhyun.. yaelah. Kayak punuk merindukan bulan deh tuh anak. Seumur hidup juga mereka gak bakal jadian,” keluh Eunhyuk.

”Tapi, kalau Chaeri gak dapat pacar. Kita juga gak bakal bisa pacaran,” tambah Shindong.

Mereka bertiga saling pandang. Mencoba memikirkan cara ampuh yang bisa bikin Cho Kyuhyun nembak Chaeri. Tapi kemudian mereka kembali menggeleng-geleng. Mereka memang memikirkan sesuatu yang mustahil.

”Aku dengar Kim Rumi si kembang sekolah lagi ada rencana PDKT ke Kyuhyun,” ujar Shindong.

”Mwo? Kok bisa? Bukannya dia lagi pacaran sama Lee Jinki ketua klub radio?” tanya Eunhyuk.

”Udah putus, Hyuk! Aigoo… lawan Chaeri berat. Biarpun Rumi gak naksir Kyuhyun pun, lawan Chaeri adalah hampir semua siswi di sekolah kita,” timpal Leeteuk.

”Kim Rumi itu sudah putus dengan Jinki?! Artinya semua shining boys sekolah kita berhasil di dapatnya?! Dulu sama Lee Taemin ketua klub tariku. Lalu sama Kim Keybum ketua klub bahasa, abis putus lalu sama Kim Jonghyun ketua klub paduan suara, lalu sama Choi Minho ketua klub sepak bola. Aigoo.. dia udah pacaran sama hampir semua ketua klub ekstrakurikuler sekolah dan sekarang mengincar ketua murid. Siap-siap deh Dongie, abis dia putus ma Kyuhyun. Dia bakal ngincer kamu! Secara kamu kan ketua murid bodoh sekolah kita… hahaha~” seru Eunhyuk tertawa ngakak tapi tawanya berubah menjadi jerit histeris saat Shindong menerkamnya. Mengajak bergulat.

”Gimana ya… caranya biar si Kyuhyun bisa naksir Chaeri,” Leeteuk menerawang.

”Make over. Tapi butuh biaya besar buat Chaeri oplas seluruh tubuh!” kata Shindong melepaskan Eunhyuk dari terkamannya.

”Biar cantik tapi gak punya inner beauty juga bakal susah. Kyuhyun kan pinter. Dia pasti gak ngasal cari cewek buat jadi pacarnya,” timpal Eunhyuk.

”Jadi, kita perbaiki otak Chaeri dulu? Begitu? Setelah itu baru deh kita perbaiki penampilannya,” tawar Leeteuk.

”Jadi kita harus sambil nabung buat biayain oplasnya Chaeri begitu?” tanya Shindong.

”Gak usah oplas! Kita ubah aja cara berpakaian dan berbicara Chaeri! Hanna bilang cewek itu semuanya aslinya cantik! Yang bikin mereka berbeda karena gaya mereka. Chaeri itu terlalu banyak gaul sama kita. Cowok-cowok! Perhatiin deh, dia gak punya temen cewek! Wajar aja jadinya penampilan dia jadi urakan kayak kalian.” jelas Eunhyuk.

”Baiklah… sudah diputuskan! Supaya kita bisa bebas pacaran ma cewek kita. Kita mesti bikin Chaeri punya cowok juga. Dia punya pacar, kita juga jadi senang… pacaran bebas, persahabatan tetep jalan!” pungkas Leeteuk dengan senyum mengembang menghiasi wajahnya dan kedua temannya, Eunhyuk dan Shindong.

-oO__Oo-

Esoknya di sekolah…

”Chaeri-ya… Chaeri-ya… dengerin kita mau ngomong dong!” seru Leeteuk, Shindong dan Eunhyuk kompak sambil membuntuti Chaeri berjalan ke kantin saat jam istirahat tiba.

Chaeri tak memperdulikan ketiga sahabatnya itu. Dia pura-pura tak mendengar panggilan mereka bertiga. Saat di kantin pun dia memakan makanannya tanpa menawari ketiga makhluk itu.

”Chaeri-ya… kita mau ngomong penting ma kamu,” Eunhyuk berusaha membujuk. Tapi tetap tak diindahkan Chaeri.

Kemudian terdengar suara riuh di depan kantin, kemudian masuklah segerombolan siswi, di depan mereka berjalan dengan santainya sang ketua murid, Cho Kyuhyun. Para gadis mengekorinya dengan penuh semangat sementara cowok itu terlihat tak acuh. Dia memang sudah terbiasa menghadapi kehebohan para siswi jika melihat dirinya.

Kyuhyun lalu mengambil meja di depan meja Chaeri dan kawan-kawan. Gadis-gadis yang mengikutinya pun mengambil tempat di sekitarnya. Seakan tak ingin melewatkan kesempatan dekat dengan cowok itu.

.:Chaeri POV:.

Aigoo.. Kyuhyun-sshi mengambil tempat duduk di meja di depanku. Aigoo.. aigoo… baru kali ini kami dalam posisi sedekat ini. Menyenangkan sekali walau dia memunggungiku. Tapi kegembiraanku dan gadis-gadis lain yang mengikutinya sirna saat melihat seorang gadis dengan santainya mengambil tempat duduk disamping Kyuhyun. Gadis itu adalah Kim Rumi. Primadonna sekolah kami.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Rumi sedang melakukan penyerangan pada Kyuhyun. Dia sedang mengincar Kyuhyun untuk dijadikan pacar barunya setelah putus dari Lee Jinki seminggu lalu. Aku ingat sekali saat Jinki diputusi oleh Rumi. Siaran radio sekolah terganggu karena dia memutar lagu-lagu cinta pada jam pelajaran untuk gadis itu. Jinki sendiri sedang di skors gara-gara tindakannya itu.

Aku tak ingin Kyuhyun pacaran sama dia. Aku kasian kalau nanti Kyuhyun mengalami nasib serupa seperti Jinki dan mantan-mantan pacar Rumi yang lain. Aku pikir gadis-gadis yang lain berpikiran sama denganku. Tapi mereka pasti tak akan berani dengan Rumi. Dia kan anak wakil walikota. Anak walikota, gubernur atau presiden gak jelas deh sekolah dimana, yang jelas cuman Rumi satu-satunya anak pejabat pemerintah di sekolah ini.  Belum lagi gengnya Rumi sangat mengerikan. Ada Amber dan Krystal yang ahli karate. Mereka berdua selalu mengekor kemana Rumi pergi. Bisa dibilang mereka itu bodyguard Rumi. Rumi kekuasaannya sangat mengerikan di sekolah ini. Cari mati aja namanya kalau mau memulai permusuhan sama dia.

Aku memandang punggung Kyuhyun dengan tatapan iba. Ya Tuhan, kumohon… lindungi pangeranku itu dari terkaman Rumi si serigala berbentuk kelinci. Amin…

Aku bersegera menghabiskan makanku. Lalu meninggalkan kantin beranjak ke atap sekolah, ketiga sahabatku masih mengikutiku hingga kami sampai di atap.

”Kalau kalian masih berusaha membujukku agar menyetujui kalian bisa pacaran. Jawabannya masih tetep sama! Aku gak setuju! Kalian sudah lupa janji kita! Satu gak punya pacar.. yang laen juga gak boleh!” kataku mendudukan diri sambil meluruskan kaki.

”Makanya.. kami juga pingin kamu punya pacar..” jawab Leeteuk.

”Aku gak mau pacaran!” tegasku.

“Kamu beneran gak mau? Atau takut di tolak?” tanya Eunhyuk.

Aku diam saja sambil menatap langit yang cerah,sebentar lagi akan masuk musim panas sehingga cuaca memang jadi sedikit panas.

”Kami tahu kok, kalau kamu naksir sama Cho Kyuhyun itu,” kata Shindong.

Aku kaget dan membulatkan mulutku. Aku menatap ketiga sahabatku itu bergantian. Lalu menunduk lemas.

”Kamu rela ngebiarin si Rumi jadi pacar Kyuhyun?” tanya Leeteuk.

Aku menggeleng. ”Tapi aku juga gak bisa berbuat apa-apa.”

”Kau bisa Chaeri-ya. Ada kami yang akan membantumu!” kata Eunhyuk.

”Bagaimana caranya?”

”Kadang otak bodoh itu ada gunanya lho. Kita manfaatkan saja, predikat urutan 4 terbawah sebagai jalan agar kau dekat dengan Cho Kyuhyun itu…” kata Leeteuk.

Shindong menambahkan,”… kita akan ikut kelas tambahan di liburan musim panas ini…”

”… akan kami pastikan itu akan membuatmu bisa dekat dengan Cho Kyuhyun!” lanjut Eunhyuk.

”Karena selama kelas tambahan nanti, Cho Kyuhyun-lah yang akan menjadi tutor kita. Aku sudah dengar dari guru tadi kalau Kyuhyun akan membantu mengajar di kelas tambahan nanti!” Leeteuk berkata dengan senyum full menghiasi wajahnya.

”… dan setelah musim panas berakhir. Kau dan dia akan menjadi couple paling hebat di sekolah ini,” lanjut Shindong dan Eunhyuk kompak.

”Itu tak mungkin!” seru seseorang.

Aku dan ketiga sahabatku mengalihkan pandangan kami ke asal suara. Yaa.. itukan suara si banci! Ngapain dia di atap sekolah? Memata-matai kami?

“Yaa.. Banci! Ngapain kamu disini? Mau nguping pembicaraan kami ya!” seruku.

“Pede banget sih!” katanya menghampiri kami, dia duduk disamping Leeteuk dan menaruh tangannya dipundak cowok itu. Membuat Leeteuk terlihat risih. Dia berkali-kali menepiskan tangan Heechul dari pundaknya. Tapi tak berhasil. “Ini tempatku menghabiskan waktu istirahat. Kalian aja yang seenaknya masuk!” lanjutnya menatap tajam pada kami.

“Ah~ ayo kita pergi!”ajak Shindong.

Aku dan yang lain menuruti. Kami lalu berjalan ke arah pintu, tapi saat kami sudah diambang pintu menuju tangga, Heechul berseru padaku.

”Jangan lupa membersihkan lukamu dan mengganti perbannya!”

Aku berbalik dan menatapnya yang tersenyum. Ah.. tidak.. itu bukan senyuman, tapi dia sedang menyeringai. Aku menyebutnya seringai iblis Kim Heechul. Aku mengerucutkan mulutku, lalu menjulurkan lidah.

Ah~ entah kenapa walau dia sudah berbuat baik padaku kemarin aku tetap tak suka pada si banci itu.

.:Chaeri POV End:.

-oO__Oo-

Kejadiannya terjadi hampir 3 tahun lalu. Permusuhan antara Teukigayo dan Heechul bermula saat mereka naik ke kelas 9. Kejadiannya sendiri dimulai karena masalah sepele. Karena saling ejek. Tapi kemudian berimbas menjadi masalah besar. Sesuatu masalah yang membuat Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong tak bisa memaafkan Heechul.

Saat itu, untuk mengambil rapor kenaikan kelas. Orang tua siswa diwajibkan datang ke sekolah. Heechul yang saat itu memang sekelas dengan Chaeri dan kawan-kawan, orang tuanya tak dapat hadir mengambilkan rapor.

Dia sangat kesal karena ketidak hadiran orang tuanya. Dia iri melihat teman-temannya sudah mendapatkan rapor sementara rapornya sendiri tak diberi karena menunggu orang tuanya datang.

Hingga akhirnya jam sekolah berakhir. Semua murid dan orang tuanya pulang. Yang tersisa hanya Teukigayo yang memang masih ingin bermain-main di sekolah sebelum libur panjang serta Heechul dan wali kelas yang masih menunggu orangtua Heechul datang.

”Songsaengnim… lebih baik kita pulang saja. Orangtuaku pasti tak akan datang,” ujar Heechul pada sang guru.

”Anio.. mereka akan datang, Heechul-ah. Mereka sendiri yang janji. Jadi kita tunggu saja sebentar lagi. Bagaimana sambil menunggu, kau bermain bersama Leeteuk dan teman-teman?” tawar sang guru.

Heechul melirik teman-temannya yang menunggu di depan pintu kelas. Mereka berempat tersenyum, ditangan Leeteuk, dia membawa sebuah bola. Mungkin akan mengajaknya main di lapangan sekolah.

”Heechul-ah… ayo main bola sama kami…” ajak Chaeri.

”Shiroe!” Heechul menelungkupkan kepalanya ke meja. Dia memang tak ingin main saat itu.

”Yaa.. dasar Heechul! Dia pasti lagi nangis gara-gara orang tuanya tak datang. Dasar banci!” ejek Shindong.

Heechul yang memang sejak awal sedang kesal. Emosinya menjadi terbakar mendengar ejekan Shindong itu. Dia langsung berlari keluar kelas. Hendak menyerang Shindong. Tapi naas. Saat dia berusaha mendorong Shindong, justru Chaeri yang berada disamping Shindong yang terpental. Chaeri sempat membentur tembok kelas sebelum akhirnya jatuh ke lantai. Darah mengalir deras lewat pelipisnya. Gara-gara kejadian itu, Chaeri mengalami gagar otak ringan, pelipis Chaeri harus dijahit untuk menutup lukanya. Luka jahitan itu meninggalkan bekas yang selalu ditutupi dengan poni oleh Chaeri.

Namun, Heechul tak akan pernah lupa akan luka yang ditorehkannya pada Chaeri. Begitu juga dengan Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong. Mereka sangat dendam pada Heechul. Itulah sebabnya walau waktu berlalu mereka masih bermusuhan. Mereka kerap mengatai Heechul dengan sebutan banci. Selain menganggap Heechul banci secara penampilan, mereka juga menganggapnya banci secara sikap.

Heechul membuat Chaeri terluka. Luka itu akan membekas seumur hidup gadis itu. Tak akan pernah hilang.

+++to be continued+++

 **YAHAAAAAAA….

Ini dy FF baru akuuuu.. rame gak rame gak?

rada gak pede siihhh publish, abis critanya gaje, mw ngelawak tp kykx masih kurang lucu dehhh.. hikssss

sengaja bikin ff baru dng bahasa yg kurang baku.. abisnya mw bikin nih ff , komikal gituuu..

moga menghibur dehhhhh~

42 pemikiran pada “ABSOLUTE BOYFRIEND -1st STORY-

  1. what ,, i’m he first ….
    okey Lumayan Rame onnie ,,,,
    dan kalo bisa , bahasanya jgan terlalu Indonesia bget ,,,
    trus jgan sma Kyu ya ,, chaeri ganti pasangan ya , sma Heechulie ,,,
    okeyyyyy ,,,,,,,,

    keep writing onnie ,,,
    biar aku keep reading , dsni …..
    FIGHTING ….

  2. AKU MAU CHAERI SAMA KYUHYUN AJAAA XD
    *banyak maunya* /kicked
    lol onnie, please jadiin Kyuhyun sama chaeri, jangan di switch jadi sama heechul._.
    bahasanya terlalu indonesia onn, nggak kayak FF onnie yang lain keke~ tp gapapa, aku enjoy bacanya.
    DITUNGGU yaaaah onn ^o^
    hwaiting!

  3. awal baca, ni gayanya lebih lepas nih. Ternyata mang dibikin g baku y mit?? Asiiik…!! XD
    satu g punya pacar, smua g punya pacar!! Hahaha
    Ditunggu lanjutannya mitmit sayang… :*

  4. Luka itu akan membekas seumur hidup gadis itu. Tak akan pernah hilang.
    rasa bersalah ma perasaannya ma chaeri jg ga pernah ilang ya kan #eyaaaaaa
    lumayan qo, karana bahasanya yg ga baku jd lucu….

  5. Parah Rumi disini. Semua member shinee udah jadi pacarnya,,bahkan dedek Taeminku diembat 😦
    Aigoo,,gimana kyu-chaeri bisa jadian? Mereka kayak langit dan bumi. Mending chaeri sama chulli,,terus Kyu sama aku *PLAK

  6. shindong jadi ketua murid bodoh, muahahahaha…
    putus dari nari, shindong pacaran sama rumi tuh, XdXd~
    jinki diputusin doang, sampe segitunya!! -_-

    kayanya, heechul ada perasaan sama chaeri ya onn,
    merasa bersalah juga udh bikin chaeri celaka
    assikk ni ceritanya heechul-chaeri-kyu
    si chaeri suka kyu, kyunya ga suka chaeri
    heechul suka chaeri, chaerinya ga suka heechul
    serru..serru~ *aku dukung chaechul*

    lumayan lawak onn bahasa FFnya, ngakak bacanya,
    ditunggu onnie lanjutannya..
    Like The Sun juga dong onn!!!!!!Lanjutin…uuu~

  7. Kkkkkk~ XD pantesan aku bingung kok ngak baku” amat yak~ XD trnyata it toh alasanya ._.
    Kkkk~ XD ntah knpa ._. Ak lbh suka liat chaeri pairngnya sama heechul ya ._. Bkn sm kyu. O.o ~
    Wkakakkakak XD si jinki ksian amat diputusin rumi smpe sgtunya? -,- ckk.. Udh rumi sma jinki aja. Trus chaeri ma hee . Jd kyu sm aku XD wkkk :p
    Ok . Next partt ditunggu ^O^

  8. Yey, FF baru!
    Lucu nya dapet kok onn, jalan ceritanya juga bisa ditangkep.
    Wkwkwk, kasian Eunhyuk dikatain mukanya bikin Chaeri pengin mutah 😀

  9. Bentar ketawa dulu oen..

    Hahahahahahaha

    ini lucu koq oen,, lucuuuu bgt.. Ksian ichul di panggil banci mulu..

    Oen, di next part bakal ada kyuhyun pov ga oen?? Mudah2an chaeri jadinya ma kyu ya oen.. Kan ga keren low chaeri pacaran ma banci (baca=heechul)#dilempar dinamit

    next part asap ya oen,, bikin kyu pov jg ya oen.. Pen tau dia ngeh ga ma teukigayo ntu..

  10. ngakak tothe max baca ini..
    keknya imejnya chaeri dah jelek ya
    dari muka ampe tingkah lagu kagak ada benernya hehe

    trus si ichul kok jadi banci??tega ih ngatain suaminya banci hahaha
    seru kok ccritany, lebih nyamte bacanya karna bahasanya ga terlalu baku, like it ^^

  11. eonniya~ aku reader baruuuw
    keren deh bikin penasaran xDD mana chaeri ama kyu bedanya kayak langit bumi gitu~
    jalan ceritanya kayak komik jadi heboh sendiri hehehe
    itu ichul naksir chaeri ya?

  12. annyeong eonni…..aq reader baru…..
    ceritanya seru eonn…..kasian heechul di sebut banci, biarpun dia cowok yang cantik tapi tetep aj dia keren…
    ceritanya kiki gini aj eon…..chaeri suka sama kyu….eh pas kyu udah suka sama chaeri, chaeri malah jatuh cinta sama heechul……hehehe pasti tambah seru……

  13. Wah!!! seru seru~~
    aku penge kyu ma chaeri kyak yg d chocolate in love ~~ Hehe tp ama chul jg gpp deh ^_^ lanjut!

  14. annyeong!!! mokky imnida 🙂 new reader di sini. Salam kenal 🙂
    Onnie, awal aku suka ff onnie wktu aku baca chocolate in love. Thats a great fanfiction.
    u/ ff barunya still same as before, great.
    ps: chaerinnya sama hee ya onnie *+*

  15. LIKE THIS! 🙂

    ngakak aku bacanya! hahahaha 😀
    Chuli dibilang banci?? eommo!! hahahaha 😀
    ayoo lanjut, eonni 🙂 aku bener-bene penasaran ma kelanjutannya 🙂
    KYUCHUL bias aku!! *kekeke yang nanya siapa?? :P*
    tapi semoga Chaeri nya sama Kyu ya, eonni *maksa*

    pokoknya lanjuuuutt 😀

  16. rameeee. Kereeeeen.
    Bawanya senyum-senyum sendiri kalo baca nih ff 😀
    Chaeri.nya jadi orang asyik nih. Kereeen abis. Kasian Heechul. Kayanya dia pingin gabung sama Chaeri and the gang .

    Lanjuuuut ^^

  17. Huehehehehe…
    Setelah nyesek2 di Chocolate in love…ini ff kedua mu yg aku baca…

    Komedinya dapet kok…
    Kkkk…
    Poor chaeri…
    Akh…menunggu POV’a kyu niihh…
    *ngacir ke part 2

  18. Hmhhh baru baca udah suka^^
    Tapi kok bahasanya agak kurang gimana ya author, mungkin lebih indah kalo bahasa indonesia yang baik aja ya..
    *mian mengkritik
    Aku suka pas heechul mau gendong so sweet
    Tapi ternyata dia yang bikin luka ya.
    Jadi ini belum ada part nya kyu ya..
    Mau lanjut ke part selanjutnya ahhh^^

  19. Wkwkwkwkwkwk
    kirain shindong ketua apaan, taunya ketua murid bodoh..
    Wkwkwkwkwkwk

    Ceritanya asik koq eonni, lawakannya jg gak ganggu jalan cerita..
    Btw itu….jangan bilang heechul nanti suka sm chaeri? Bakalan seru nih kayaknya..

    Oiya aku reader baru.. Baruuuu aja baca yg ni.. Salam kenal yaa *bow*

Tinggalkan Balasan ke shim eunkyung Batalkan balasan